Tugas B.indonesia (Rangkuman)

Nama  : Pratiwi Dyah Utami

No.      : 20

Kelas   : XI.IPA.ICT

RINGKASAN ISI BUKU

1.      Identitas Buku

Judul Buku                  : Meredam Gelisah Hati

Pengarang/penulis       : KH Abdullah Gymnastiar dan Basyar Isya

Penerbit                       : MQS Pustaka Grafika

Jumlah Halaman          : 108 halaman

2.      Jumlah Bab : 6 bab

Pokok Pikiran bab I    : Penyakit Rendah Diri.

Pokok Pikiran bab II   : Bila Hati Berbalut Cemas.

Pokok Pikiran bab III : Menyiasati Kegundahan Hati.

Pokok Pikiran bab IV : Meredam Gelisah Hati.

Pokok Pikiran bab V   : Inginkan Hidupmu Tentram.

Pokok Pikiran bab VI : Kunci Ketenangan Batin.

3.      Ringkasan Isi Buku

a.       Penyebab Penyakit Rendah Diri

Sesungguhnya perbuatan rendah diri ini amatlah hina dan sia-sia. Sama sekali tidak boleh disediakan tempatnya dalam pribadi seorang Muslim. Karenanya marilah kita telusuri penyebab mengapa semua ini bisa terjadi.

Penyebabnya yaitu:

1.      Keadaan tubuh yang kurang sempurna.

2.      Faktor orangtua lantaran orangtuanya miskin, pegawai rendahan, berpendidikan rendah atau bahkan buta huruf.

3.      Status sosial yaitu seseorang yang minder dan merasa hina karena dirinya sendiri berada dalam keadaan miskin harta.

4.      Bidang pekerjaan, banyak orang yang merasa rendah diri karena bidang pekerjaan yang digelutinya dianggap remeh dalam pandangan orang lain.

5.      Dan yang terakhir yaitu Pendidikan, mungkin seseorang merasa minder hanya karena lulusan SD, Madrasah atau hanya jebolan Pesantren. Jangan sekali-kali merendahkan diri krena ilmu yang sedikit.

b.      Cara Mengatasi Penyakit Rendah Diri

©      Keadaan Tubuh

Keadaan tubuh yang kurang sempurna bisa mengakibatkan orang merasa mider. Padahal, justru orang-orang yang tidak diberi lelebihan fisik oleh Allah itulah yang seharusnya merasa beruntung. Bukankah faktor kelebihan diri seringkali mebuat tergelincirnya hati ke dalam jurang kemaksiatan.

©      Faktor Orangtua

Banyak orang yang mempersempit hidupnya karena karena kadaan orangtua. Padahal segala perasaan rendah diri yang hanya terus menerus dirasa-rasakan tanpa disertai tindakan positif, jelas tidak akan mengubah apapun, selain hanya akan menambah sengsaranya hidup ini.

Ketahuilah, seburuk apapun keadaan orangtua dalam pandangan kita, demi Allah darah dagingnya melekat pada tubuh kita sedriri. Mestinya kita menjadi orang pertama yang paling berkewajiban berupaya dan memohon perkenan Allah Azza wa Jalla agar segala kekurangannya diganti dengan kebahagiaan dan keselamatan di dunia dan di akhirat.

©      Status Sosial

Tak sedikit orang yang merasa tidak pantas lagi hidup hanya gara-gara urusan harta. Padahal kemuliaan di sisi Allah tidaklah dipandang dari kekayaan atau kemiskinannya. Kunci utama yang harus kita pegang, bagaimanapun keadaan kita: miskin atau kaya adalah bahwa kemuliaan itu bukan datang dari apapun dan dari siapapun melainkan dari ketaatan dan ketakwaan kita kepada Allah SWT.

©      Bidang Pekerjaan

Kalau seseorang tetap menjaga akhlaknya terhadap Allah dan kepada sesama manusia, apapun bentuk pekerjaan yang tengah digelutinya, tidak sulit bagi-Nya untuk mengangkat derajat kemuliaan orang tersebut. Dan jika Allah sudah mengangkat derajat seseorang, maka ia tak bisa dibuat hina oleh siapapun.

©      Pendidikan

Jangan sekali-kali merendahkan diri hanya karena ilmu yang sedikit. Kendati ilmu sedikit, namun bila kadar ketaatan kita tinggi kepada Allah, kitapun akan terhina. Lebih baik bodoh, tetapi sadar akan kebodohan kita daripada merasa diri cerdas, tetapi berlaku sombong, ujub, riya, takabur, dan gemar memandang remeh orang lain.

Mudah-mudahan Allah yang sedang menyaksikan segalanya memberikan kekuatan dan memasukkan kita ke dalam golongan ahli syukur dan ahli ma’rifat.

4.      Komentar terhadap Isi Buku

Buku ini sangat bagus dan cocok dibaca oleh siapa saja yang mempunyai penyakit rendah diri. Buku ini juga menumbuhkan diri seseorang untuk menghilangkan perasaan rendah diri.